jawabannya adalah Overheating, bisa jadi dikarenakan fan pendingin dan heatsink pada procesor terlalu kotor atau berdebu.
Indikasi masalah overheating pada laptop adalah sebagai berikut:
1. Keyboard dan bagian bawah laptop terasa sangat panas saat laptop bekerja.
2. Kipas fan CPU bekerja sepanjang waktu pada kecepatan rotasi maksimum dan beroperasi jauh lebih keras daripada sebelumnya.
3. Laptop tiba-tiba mati dengan sendirinya tanpa adanya peringatan. Laptop mati setelah dioperasikan sekitar 1 atau 2 jam atau bisa juga 10 sampai 15 menit mati setelah dioperasikan.
4. Laptop bekerja dengan baik ketika beroperasi tanpa membuka aplikasi, tetapi mati segera setelah anda mulai menggunakan aplikasi-aplikasi memori (seperti DVD player, perangkat lunak editing gambar, video editing software, dll).
Solusi nya adalah:
Bila heatsink dan kipas fan sudah terlalu kotor, anda harus membuka nya untuk segera dibersihkan dengan kuas atau dengan angin kompresor.
1. Buka casing laptop, sehingga anda dapat melihat kipas CPU dan heatsink.
Dalam beberapa kasus, anda dapat melihat heatsink melalui penutup di bagian bawah laptop.
Kadang-kadang (misalnya Toshiba Satellite A70/A75) Anda harus membuka casing laptop semua dari bagian bawah.
2. Hati-hati bila melepaskan kabel fan pada board sistem dan membuka kipas fan nya.
Jika kipas fan membuat suara yang tidak biasa ketika berputar (suaranya terdengar kasar), saya sarankan anda mengganti kipas fan tersebut.
3. Bersihkan kipas dan heatsink dengan kuas atau dengan kompresor angin.
4. Lumasi fan dengan olie.
0 komentar:
Post a Comment